Manfaat saluran air pada konstruksi bangunan, jalan dan jembatan yakni faktor pelengkap yang berguna untuk menyalurkan kelebihan air yang ada pada konstruksi utama. Saluran air terbuka yang acap kali kita lihat di pinggir jalan memakai beton pracetak tipe u ditch dan buis beton. Namun, tak jarang kita temui genangan air pada saluran terbuka di pinggir jalan. Penyebab utamanya yakni adanya sampah-sampah yang dibuang pada saluran air tersebut.
Kecuali itu, cara pemasangan saluran u-ditch yang kurang tepat bisa berpotensi kepada penyumbatan saluran air, dimana sering ditemukan posisi kemiringan pemasangan u ditch dari hulu ke hilir yang tak tepat, cenderung naik turun. Tulisan berikut akan membeberkan perihal cara pemasangan saluran u-ditch dengan benar.
Cara-cara Pekerjaan Saluran Beton U-Ditch
Terdapat empat level dalam pekerjaan konstruksi saluran air, ialah level persiapan, penggalian, pemasangan, pengurugan dan pemadatan yang diterangkan sebagai berikut :
- Level Persiapan
Level pertama merupakan dengan mempersiapkan gambar perencanaan dan melaksanakan informasi lapangan lokasi, dimana output yang diciptakan yakni ukuran awal. Terdapat dua pengevaluasian, yakni penilaian longitudinal (untuk mencari trase saluran dan batas pembebasan) dan penilaian cross section (untuk mencari elevasi saluran). Survey lokasi diperlukan untuk mengenal apakah pada area kerja terdapat saluran lain dengan fungsi sejenis. Atau saluran lain dengan fungsi berbeda sehingga bisa dijalankan pengaturan berupa saluran bersusun.
Selain mempersiapkan lahan galian, perlu diperhatikan juga tata letak material, perlengkapan, ruang rehat pekerja serta direksi keet. Kebutuhan ruang-ruang hal yang demikian bisa menghabiskan ruang jalan, sehingga perlu dilaksanakan pengontrolan jalanan lalu lintas jalan raya supaya tak mengganggu pekerjaan pemasangan saluran air serta untuk keamanan pekerja. Zona pekerjaan diatur dengan cone dengan perhitungan panjang area yang diatur memastikan area transisi, zona stabilisasi, zona kerja serta area terminasi. Pada area stabilisasi dapat diletakkan bahan material dan peletakan peralatan termasuk alat berat yang dipakai. Area jalan satunya wajib bersih dari seluruh pekerjaan, alat dan bahan sehingga tak sampai menutup jalur lalu lintas secara keseluruhan.
- Level Penggalian Zona Saluran U Ditch
pembuatan saluran air drainase Penggalian dikerjakan setelah dikerjakan pengevaluasian dan dibuatkan bowplank pantas dengan gambar shop drawing. Proses penggalian saluran u ditch menerapkan alat berat excavator dengan system trimming slope, jadi zona urugan menggunakan tanah dari hasil galian. Untuk profesi penggalian mesti sesuai dengan elevasi cross section yang telah diciptakan supaya kemiringan lahan pantas dengan yang dipersyaratkan. Kekeliruan penggalian yang tidak meyesuaikan elevasi lahan akan menimbulkan adanya penampungan air pada saluran karena air tak dapat mengalir dengan baik. Jika terdapat sampah yang jatuh pada saluran secara terus menerus karenanya akan mengakibatkan tumpukan sampah yang mengganggu aliran air, dan pada akhirnya terjadi penyumbatan saluran air.
Penggalian permulaan wajib memastikan pengurugan sirtu dibawah saluran secara khusus dahulu, dimana sirtu bermanfaat sebagai penstabil tanah dibawah saluran. Sesudah dikerjakan cara kerja penggalian, dilaksanakan pembuatan lining supaya tanah tak longsor dan menutup kembali zona galian sehingga elevasi sesuai dengan perencanaan. Seringkali kita mengamati zona galian sesudah dipadatkan lantas dipasang saluran u ditch, sehingga tanah bekas galian yang ada dipinggir jatuh kembali kedalam galian.
Ukuran galian yang dibuat dengan harus menambahkan ketebalan beton pracetak, contohnya memakai u ditch ukuran 30x30x120 dengan ketebalan beton 5cm karenanya galian yang dihasilkan ialah:
Kedalaman = 30 + 5 jadi 35 cm
lebar = 5 + 30 +5 jadi 40 cm
Sesudah untuk lebar galian, perlu ditambahkan zona lagi untuk pemasangan selebar ujung alat berat yang akan masuk kedalam galian ketika memasang beton u ditch. Setelah galian selesai diciptakan, maka berikutnya dikerjakan pemadatan.
- Level Pemasangan U-Ditch
Jika pemasangan saluran u-ditch perlu dipandang benar pada tingkatan ini. Pemasangannya bisa dikerjakan secara manual, menggunakan alat berat excavator atau menerapkan crane, tergantung pada berat beton. Pertemuan antar beton semestinya disambung dengan pengelasan plat penyambung, kemudian sambungan di nat menggunakan semen.
Sekiranya trase saluran amat panjang biasanya pekerjaan saluran dibagi menjadi sebagian spot pekerjaan sebagai rujukan dasar elevasi saluran, yang nantinya akan disambung ke kanan atau kiri saluran. Zona ini untuk mendapatkan elevasi layak dengan perencanaan.
- Jenjang Pengurugan dan Pemadatan Area Sesudah
Seandainya saluran air telah terpasang, karenanya progres terakhir yaitu pengurugan kembali galian disamping kanan kiri saluran supaya saluran tidak bergeser. Hati-hati dalam cara kerja progres ini karena saluran bisa bergeser dikala terdorong oleh gaya dari benda urugan dan pemadatan. Sesudah saluran terpasang sebaiknya memasang caping beam dari beton agar saluran tak bergerak ke kanan dan ke kiri dikala terjadi progres pengurugan kembali. Setelah cara kerja pemadatan, zona kerja harus dibersihkan dari bekas tanah galian, material lain serta kelengkapan.
Area Kalau Pemasangan Saluran U-Ditch Beton
Tingkatan-level diatas yakni tingkatan metode pemasangan saluran u-ditch dengan benar, untuk menghindari naik turunnya elevasi saluran air seperti yang umum kita lihat di pinggir jalan, sehingga diharapkan saluran air tidak mengalami hambatan dari hulu ke hilir. Perlu dipertimbangkan area-zona yang bisa menghasilkan sampah yang menumpuk pada saluran terbuka. Area tersebut contohnya yakni lokasi saluran yang dekat dengan pohon besar, dimana dedaunan pohon hal yang demikian ketika meranggas bisa jatuh ke dalam saluran. Ada pantasnya saluran ditutup memakai cover u ditch, sehingga sampah tak menutup saluran air.