Beton Precast atau biasa disebut dengan beton pracetak merupakan salah satu material konstruksi yang saat ini banyak digemari dan juga sering digunakan karena memiliki berbagai macam kelebihan yang dimilikinya. Dengan adanya beragam bentuk dan jenis dari beton Precast membuatnya bisa digunakan dengan lebih efisien dalam proses pembangunan atau proses konstruksi.
Salah satu jenis beton Precast yang saat ini juga banyak digunakan untuk pembangunan gorong-gorong yaitu box culvert. Banyak kelebihan yang bisa dirasakan dengan menggunakan box culvert untuk proses pemasangan dan pengerjaan gorong-gorong.
Apa itu Box Culvert?
Box culvert merupakan salah satu jenis beton pracetak yang sangat sering digunakan untuk konstruksi saluran air hingga sering juga disebut dengan gorong-gorong beton. Sesuai dengan namanya box culvert merupakan pracetak yang bentuknya persegi atau kotak dan memiliki ukuran yang sudah ditentukan. Kini box culvert tidak hanya memiliki bentuk persegi namun juga dapat berbentuk trapesium atau bahkan berbentuk bulat karena tergantung dengan kebutuhan pembangunan di sebuah proyek. Ada banyak ukuran dan dimensi yang menjadi standar pabrik dengan menyesuaikan perkiraan Debit air yang mengalir.
Material dari box culvert yaitu baja, klorida atau pvc, polivinil, semen, pasir dan bahan-bahan lainnya yang biasanya digunakan dalam pembuatan beton. Box culvert dengan bentuk persegi memiliki sambungan setiap Sisinya untuk dipasangkan dengan box culvert lainnya. Sambungan tersebut disebut juga dengan sambungan socket dan spigot yang berbentuk seperti pipa, kedua sambungan ini bersifat kedap air sehingga sangat cocok bila digunakan untuk konstruksi pengairan.
Dalam proses pemasangannya, lebih mudah dibandingkan dengan beton cor yang dibuat di tempat. Hal pertama yang harus ditentukan yaitu lahan harus digali sesuai dengan keperluan dan juga dilakukan pelapisan tanah dengan material yang tidak terlalu kasar. Hal ini dilakukan agar tidak merusak dari box culvert itu sendiri dan juga menghindari pergeseran tanah yang mungkin saja terjadi sewaktu-waktu. Langkah selanjutnya yaitu pemasangan Box culvert pada lahan yang telah dilapisi dengan berbentuk baris yang rapi seperti boxnya.
Pemasangan Box culvert sendiri harus dilakukan secara sangat hati-hati dengan menggunakan alat berat yang sudah disesuaikan dengan ketinggian kelurusan hingga kemiringannya. Proses konstruksi selanjutnya jika cover sudah terpasang yaitu melakukan penyambungan antara box lalu menguruk permukaan nya kembali.
Fungsi & Manfaat Box Culvert
Ada banyak fungsi yang bisa kita ketahui dari box culvert, berikut ini beberapa manfaat serta fungsi pengaplikasian box culvert pada suatu proyek:
Material Konstruksi Bawah Tanah
Box culvert merupakan material yang digunakan dalam proses konstruksi bawah tanah dan hanya digunakan menjadi saluran air atau drainase saja. Box culvert dapat diaplikasikan pada pembangunan gorong-gorong kereta api, jembatan, terowongan dan masih banyak lagi. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah penggunaan box culvert ini dikhususkan untuk konstruksi yang lebih pendek seperti konstruksi pembuatan jembatan pendek dan terowongan yang pendek.
Kedap Air Tanah
Sifat dari box culvert adalah kedas terhadap air tanah maka dari itu sangat cocok digunakan untuk konstruksi bawah tanah terutama untuk saluran air. Ada dua jenis sambungan yaitu soket dan spigot memiliki peran menjaga posisi dari box culvert agar tetap menyatu pada setiap sisinya dan tidak terpengaruh atas pergeseran tanah.
Mempercepat Proses Konstruksi Pembangunan
Menggunakan box culvert sebagai material dalam pembangunan akan sangat mempercepat proses konstruksi tersebut secara keseluruhan karena pemasangan dari box culvert ini cukup mudah dan juga cepat. Pemasangannya cukup simple dan tidak membutuhkan waktu yang lama. Tidak seperti proses pengecoran box yang dilakukan secara manual yang tentunya akan sangat memakan waktu dan juga dapat mengganggu lingkungan sekitar konstruksi pembangunan tersebut.
Anda bisa mendapatkan produk box culvert yang telah teruji kualitasnya dan juga memiliki standar nasional. Kami memiliki produk gorong-gorong beton yang bisa anda beli sesuai dengan kebutuhan anda dengan harga yang cukup terjangkau dibandingkan dengan tempat lainnya.
Metode Pemasangan Box Culvert
Box culvert yang berbentuk persegi kriteria pemasangan yang sudah disesuaikan yaitu kedalaman dan ketinggiannya yang dibatasi, membutuhkan ruang saluran yang cukup lebar dan dangkal serta dapat menangani arus sesuai dengan yang diperlukan.
Pengaplikasian box culvert yaitu sebagai gorong-gorong jalan raya, gorong-gorong kereta api dan juga jembatan jalan raya yang pendek. Proses pemasangan pada box culvert terbilang cukup simpel dan mudah untuk diaplikasikan pada proyek pembangunan.
Pada proses pengaplikasian nya tidak membutuhkan galian tanah yang dalam sehingga hal tersebut cukup memudahkan pekerja. Berikut ini cara pemasangan box culvert atau gorong-gorong yang dilakukan pada suatu proyek:
- Ekskavasi Area Jalan – Langkah pertama yaitu pembuatan Parit yang ukurannya sudah disesuaikan dengan kebutuhan. Kedalaman nya mengikuti kedalaman minimal yang sudah diberi syaratkan oleh pabrik beton pracetak pembuatan produk tersebut. Lebar dari Parit juga harus diperhatikan dari lebar box untuk memudahkan pemasangan dan meletakkan box tersebut. Area penggalian yang sudah tidak diperlukan perlu untuk segera ditutup kembali dan dipadatkan kembali. Untuk pengurukan kemiringan saluran air juga harus diperhatikan sesuai dengan perencanaan. Apabila pada Parit terdapat air atau memang diletakkan pada air maka harus dilakukan dewatering terlebih dahulu. Hal tersebut dilakukan agar box culvert tidak mengapung.
- Pelapisan Tanah – Proses kedua yang dilakukan setelah Parit terbentuk yaitu peletakan pelapisan untuk box culvert. Material ini disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu alas tidak perlu material yang kasar karena bisa merusak box. Diperlukannya pengalasan karena agar material box culvert tidak mudah mengalami pergeseran ke bawah. Ketinggian alat tersebut tidak kurang dari 75 mm, jika area terdiri dari tanah yang keras dan bebatuan maka pelapisan nya diperkirakan yaitu 150 mm.
- Pemasangan Box Culvert – Tahap selanjutnya yaitu proses pemasangan yang langkah awalnya membuat barisan dari box di mana diletakkan box pertama yang akan menentukan kelulusan penempatan box selanjutnya. Peletakannya pun harus sesuai dengan ketinggian dan kemiringan yang sudah di persyaratan pada perencanaan. Peletakan dari box culvert dengan menempatkan spigot untuk lidah di hilir dan socket untuk di hulu.
- Penyambungan Box Culvert – Hal yang perlu dilakukan selanjutnya yaitu pengaplikasian sealant guna menghindari migrasi tanah dan air terhadap box culvert. Bahan dasar dari sealant yaitu bitumen atau aspal yang dapat diaplikasikan di bagian atas dan bagian dalam dinding dengan ketebalan kurang lebih 300 mm. Box culvert yang sudah ditata perlu disambung dengan box pengisi. Sebelum meletakkan box Parit harus dicek terlebih dahulu apa kondisinya sudah sesuai dengan rencana. Antara box harus disatukan dengan rantai atau menggunakan derek rantai dan diikatkan secara bertahap hingga box menyatu.
- Pengurukan area kerja kembali – Setelah semua proses selesai dan sudah dipasang dengan baik maka tahap selanjutnya yaitu pengurukan kembali. Pemadatan dan pengurutan tidak boleh sampai merusak atau merubah kedudukannya.
Perlu diperhatikan bahwa pekerja maupun mandor yang menangani proses pemasangan saluran air ini harus ahli pada bidangnya serta benar-benar baik dalam memahami cara pemasangan box culvert. Selain itu box culvert yang digunakan juga harus sudah sesuai dengan standart yang ada dan anda tidak disarankan untuk memilih box culvert yang tidak memiliki standar. Anda bisa menghubungi kami untuk mendapatkan box culvert yang sesuai dengan standar dan juga kualitasnya sudah terjamin.