Box culvert merupakan gorong-gorong cor yang dilakukan di pabrik atau precast. Dimensi dari box culvert tergantung pada Debit air yang akan dialirkan melalui gorong-gorong tersebut. Gorong-gorong yang di cor di pabrik dapat utuh dengan bentuk profil bulat ataupun persegi yang terpisah atas dengan bawah. Box culvert biasanya dipakai untuk mengalirkan air seperti irigasi, air hujan, air limbah melewati bahwa jalan, bahwa saluran ataupun bawah rel kereta api. Box culvert ini juga dapat berfungsi sebagai jembatan ukuran kecil.
Alasan Memilih Beton Pracetak Box Culvert
Biasanya pembuatan box culvert menimbulkan suatu masalah kemacetan lalu lintas. Pembangunan juga melintasi jalan raya yang mengharuskan pihak pelaksana pekerjaan dan pihak yang terkait merekayasa arus lalu lintas menjadi setengah jalan ataupun bisa jadi mengalirkan arus lalu lintas ke jalan yang lain. Jika tidak dilakukan hal tersebut maka pelaksanaan pekerjaan harus membuat jalan sementara di sisi jalan yang menimbulkan biaya penunjang yang besar di luar biaya konstruksi.
Pembangunan box culvert beton dengan metode cor di tempat membutuhkan waktu minimal 2 bulan. Untuk itu hal tersebut dapat dicegah dan tidak perlu lagi terjadi apabila pembangunan gorong-gorong mempergunakan teknologi box culvert beton pracetak. Tidak perlu menunggu berbulan-bulan waktu 3 sampai 4 hari saja untuk pemasangan box culvert beton pracetak yang sudah dicetak di pabrik sebelumnya dan otomatis hal tersebut tidak menimbulkan kerugian seperti kerusakan jalan alternatif.
Apakah Box Culvert Pracetak itu?
Beton pracetak atau box culvert diambil dari kata pra atau sebelum yang artinya beton tersebut telah dicetak di pabrik atau di ke lokasi lain dan dibawa ke tempat di mana dia dipasang lalu disambung atau di joint agar mendapatkan suatu bentuk seperti yang diinginkan. Pemasangannya juga harus memenuhi persyaratan dan memenuhi keinginan dari perencanaan penggunaannya.
Bahan atau material utama dari beton pracetak ini terdiri dari semen, pasir, batu-batu biasa disebut split dan dicampur dengan air lalu diaduk kemudian langkah selanjutnya yaitu itu di cor dan dituang ke dalam suatu bentuk yang diinginkan seperti misalnya plat-plat dan dinding box culvert.
Beton pracetak sebenarnya tidak berbeda dengan beton cor biasa. Yang menjadikannya beda hanyalah metode fabrikasi nya. Biasanya penggunaan beton pracetak dianggap dapat mempercepat pekerjaan atau mereduksi durasi pelaksanaan proyek. Hal ini tentunya sangat tepat jika digunakan pada pengerjaan proyek jalan raya yang macet dan sering di lalu lalangi kendaraan-kendaraan berat.
Keuntungan Menggunakan Box Culvert Pracetak
Dengan adanya penerapan teknologi terbaru box culvert pracetak, pekerjaan yang biasa dilakukan di lapangan hanyalah pekerjaan galian tanah dan pengecoran lantai kerja, yang di mana proses pekerjaan tidak overlapping dengan pekerjaan struktur pracetak dapat dilaksanakan di lokasi-lokasi tertentu. Pengaturan segmen-segmen beton pracetak dapat dilakukan dan diatur sedemikian rupa sehingga proses pemasangannya bisa dilakukan lebih awal dan proses produksinya juga bisa dilakukan lebih dahulu.
Saat pekerjaan galian dan lantai kerja di lapangan telah selesai maka elemen-elemen pada box culvert beton pracetak dapat di erection dalam waktu yang relatif cukup singkat dibandingkan dengan proses produksi konvensional. Dengan kegiatan pekerjaan seperti itu maka proses pelaksanaan pun akan dilakukan relatif singkat dan proyek yang dilakukan akan selesai dalam waktu yang cukup singkat pula.
Tahap Pelaksanaan Pemasangan Saluran Air Box Culvert
Survey awal pekerjaan
Proses awal dari pekerjaan tersebut adalah survei lokasi untuk mendata kondisi proyek. Diperlukan untuk mengumpulkan semua data baik berupa foto dan data pengukuran di lingkungan pekerjaan.
Fabrikasi beton pracetak
Jika dimensi dari box culvert telah ditentukan maka beton pracetak ini harus segera di order ke pabrik karena semakin cepat pemasaran dilakukan maka pengerjaan pun akan segera berjalan dengan cepat pula.
Pemasangan box culvert
Pemasangan ini menggunakan crane dengan kapasitas yang dibutuhkan kurang lebih setara dengan 5 kali berat pada box culvert itu sendiri.