Bagian dari konstruksi yang terbuat dari beton yang biasanya dimanfaatkan untuk mentransmisikan beban beban permukaan ke tingkat-tingkat permukaan yang lebih rendah dalam masa tanah disebut dengan tiang pancang beton. Yang panjang digunakan untuk bangunan-bangunan bertingkat seperti landasan bandara, jembatan, dan bangunan yang terletak diatas tanah yang kekuatannya bertumpu pada dasar tanah.
Pada umumnya cara pelaksanaan pondasi tiang pancang dilakukan dengan menggunakan Hammer diesel. Alat tersebut merupakan alat semacam palu atau martil yang digerakkan memakai tenaga diesel. Cara kerjanya yaitu alat ini akan melakukan pemukulan terhadap tiang pancang selama beberapa kali sampai tiang pancang tertancap sempurna hingga ke dalam lapisan tanah yang keras. Proses ini menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan sekitar karena menyebabkan getaran suara yang berisik.
Tiang pancang sangatlah dibutuhkan di dalam dunia konstruksi untuk hal-hal yang berhubungan dengan dengan pembangunan. Dikarenakan semua bangunan yang ada di bumi ini harus berpijak dengan kuat sehingga bangunan dapat berdiri dengan tegak tanpa bangunan akan roboh terkena bencana alam.
Dibawah ini adalah beberapa manfaat dari tiang pancang yang perlu Anda ketahui :
- Jika bangunan Anda terdapat diatas air atau tanah lunak maka Anda harus menggunakan tiang pancang untuk meneruskan beban bangunan ke tanah pendukung yang kuat
- Untuk meneruskan beban ke tanah yang relatif kuat sampai kedalaman tertentu sehingga pondasi bangunan mampu memberikan dukungan yang cukup untuk mendukung beban tersebut oleh gesekan sisi tiang dengan tanah disekitarnya
- Untuk menopang bangunan akibat tekanan hidrostatis atau momen penggulingan yang dipengaruhi oleh gaya angkat ke atas
- Untuk menahan gaya-gaya horizontal dan yang dipengaruhi oleh gaya angkat ke atas
- Untuk memadatkan tanah pasir, agar bertambahnya kapasitas dukungan tanah tersebut
- Agar bangunan yang tanahnya mudah tergerus air maka dapat didukung menggunakan pondasi ini
- Berfungsi untuk menahan gaya tegak lurus dari atas dengan cara menyalurkan melalui sumbu tiang pancang ke lapisan tanah di bawahnya
- Untuk menahan gaya lateral di bangunan yang arahnya sulit untuk ditentukan seperti yang disebabkan oleh gempa bumi dan angin kencang
- Untuk membantu menahan bangunan dari berbagai kemungkinan terjadinya erosi
Tiang pancang adalah konstruksi yang sangat tepat untuk diaplikasikan pada pembangunan, maka sudah banyak kontraktor BUMN maupun kontraktor swasta yang banyak menggunakan cara ini sebagai penguat dasar untuk menahan beban. Jika Anda mencari tiang pancang maka hendaklah menghubungi kami. Kami adalah perusahaan penyedia tiang pancang yang sudah berpengalaman selama bertahun-tahun. Kami menyediakan produk dengan kualitas terjamin serta harga yang cukup terjangkau.
Cara pemasangan pondasi tiang pancang
Tiang pancang merupakan suatu jenis pondasi yang dimanfaatkan untuk gedung-gedung bertingkat tinggi. Bentuk tiang pancang dapat berupa silinder maupun segitiga dengan panjang tiang berukuran 10m sampai 30 m. Jika kedalaman tiang pancang lebih dari 1 buah maka dapat dilakukan penyambungan. Beragam cara kerja dapat digunakan sebagai cara pemancangan pondasi tiang pancang ini seperti contohnya menggunakan alat berat diesel Hammer yang menggunakan urutan langkah kerja seperti di bawah ini:
- Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengetesan agar dapat mengetahui jenis tanah seperti apakah serta apakah kedalaman lapisan keras atau tidak
- Anda harus menghitung struktur pondasi tiang pancang agar dapat mengetahui berapa kebutuhan ukuran tiang pancang, spesifikasi material serta kedalaman tiang pancang agar kuat untuk menahan beban bangunan yang akan disalurkan ke titik perhitungan
- Produksi tiang pancang yang dilakukan di pabrik dengan spesifikasi yang sesuai perhitungan lalu dikirim ke lokasi proyek dengan menggunakan kendaraan truk besar
- Alat tower crane atau mobil crane adalah alat yang digunakan untuk mengangkat tiang pancang dengan posisi titik angkat sesuai dengan perhitungan sehingga tidak terjadi kesalahan dalam pengangkatan seperti contohnya patah
- Surveyor akan melakukan pengukuran di lapangan guna menentukan titik-titik yang sesuai dengan gambar kemudian akan didirikan alat teodolit untuk mengecek ketegakan pemancangan, tiang pancang akan diangkat tegak lurus lalu posisi ujung biasa gambarnya akan dinaikkan dan topi paal dimasukkan di kepala tiang pancang.
- Ketegakan posisi pemancangan dikontrol menjadi dua buat teodilit yang dipasang dari dua arah untuk memastikan posisi tiang pancang tegak dan melakukan kontrol setiap 2 meter sekali, pemancangan dilakukan sampai dengan elevasi kedalaman yang di sudah diperhitungkan
- Tiap pancang yang tersisa di atas elevasi rencana dikupas betonnya hingga tersisa besi tulangan yang akan dipakai untuk yang dihubungkan dengan pile cap di bangunan gedung atau abutmen pada jembatan.
Kami adalah perusahaan penyedia tiang pancang dengan segala jenis merek dan ukuran, Akan dapat dipastikan bahwa Anda akan mendapatkan yang di inginkan di perusahaan kami. Kami telah menerima banyak kepercayaan dari masyarakat karena produk kami yang dianggap sangat berkualitas dan tentunya dengan harga yang terjangkau. Maka dari itu jangan lah ragu untuk memilih kami sebagai distributor dan supplier tiang pancang Anda.
Selain tiang pancang kami juga menyediakan sheet pile, pipa beton, pagar panel, tiang listrik, u-ditch, dan masih banyak produk yang lainnya. Silahkan kunjungi website kami untuk mengetahui lebih lanjut.
Ukuran Tiang Pancang
Pondasi bangunan berjenis tiang pancang dibedakan menjadi dua macam berdasarkan ukurannya yaitu Mini pile dan maxi pile. Tiang pancang Mini pile adalah yang yang memiliki ukuran kecil dan pada umumnya dimanfaatkan dalam pondasi bangunan rendah serta tanah yang kokoh. Tiang pancang Maxi pile merupakan tiang pancang yang dimanfaatkan untuk pondasi bangunan bertingkat dan tanah yang tidak stabil.
Memiliki penampang berbentuk segitiga dan persegi merupakan ciri dari tiang pancang Mini pile. Tiang pancang segitiga yang berukuran 28 dapat menahan beban bangunan seberat 25-30, sedangkan tiang yang berukuran 30 mampu menopang beban 35-40 ton. Dan juga tiang persegi yang berukuran 20 * 20 dapat menyangga beban hingga 30-35 ton. Tiang persegi berukuran 25 * 25 dapat menahan beban sekitar 40 sampai 50 ton.
Tiang pancang maksud pile adalah tiang yang memiliki ukuran besar dan dapat menahan beban yang sangat berat. Tiang maxi pile yang mempunyai ukuran 50*50 sanggup menyangga beban dengan bobot mencapai 500 ton. Tiang pancang maxi pile adalah tiang pancang yang memiliki bentuk penampang persegi dan lingkaran. Sementara itu panjang tiang pancang di pasaran pada umumnya berkisar antara 3 sampai 12 meter.