Beton merupakan salah satu material yang sudah banyak digunakan dalam konstruksi baik pembangunan rumah, gedung, hingga jalan maupun jembatan. Beton terbuat dari beberapa material yang terdiri dari agregat kasar maupun halus, semen, dan juga tambahan air secukupnya. Kekuatan dan ketahanan yang dimiliki beton dinilai sangat baik sehingga bisa menahan beban tekan yang mengenainya. Namun, segala kendala dalam pengerjaan beton bisa saja terjadi seperti tidak bisa membuat beton sekaligus.

Sehingga setelah beberapa hari kemudian, proses pekerjaan beton tersebut tidak bisa dilanjutkan dan bidang pertemuan antara beton usang dan beton baru ini sangat rawan mengalami keretakan. Keretakan pada beton merupakan hal yang sangat fatal dan bisa berakibat pada berkurangnya struktur bangunan. Dalam hal ini, memanfaatkan bahan bangunan khusus yang digunakan untuk merekatkan sambungan beton lama dan beton baru tentu perlu untuk dilakukan.

Bahan bangunan tersebut adalah lem beton, di mana beton baru dan yang lama disambungkan kembali dan bisa menempel dengan kuat sehingga tidak terdapat celah – celah kecil yang terbentuk di antara sambungannya.

Cara Penyambungan Beton Baru & Beton Lama Menggunakan Lem Beton

  • Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah dengan membersihkan permukaan beton yang akan dioleskan lem beton sampai permukaan tersebut benar – benar bersih.
  • Kemudian, siram air bersih secukupnya pada permukaan tersebut.
  • Bahan perekat yang digunakan di sini bisa terbuat dari beberapa campuran material seperti lem beton, semen, dan juga air dengan perbandingan 1 : 3 : 1 di mana bahan ini nantinya digunakan untuk menyatukan beton.
  • Aduk bahan – bahan tersebut menjadi satu dan pastikan mengaduknya secara merata.
  • Adukan lem beton yang sudah jadi tersebut kemudian dioleskan atau diaplikasikan ke permukaaan beton dengan cara mengoleskannya secara merata ke seluruh permukaan beton.
  • Proses pengolesan bisa menggunakan kuas atau alat bantu lainnya dan tunggu sekitar tiga hingga lima menit supaya adukan ini menjadi lebih lengket dan kuat.
  • Pastikan kondisi adukan tersebut sudah cukup lengket supaya proses pengecoran beton yang baru bisa dilakukan di sebelah beton yang lama.
  • Cor beton yang baru ini juga harus menempel secara sempurna pada beton lama supaya benar – benar menyatu.
  • Kemudian beton yang baru selesai dibangun tersebut harus dirawat dengan benar supaya bisa mengering secara sempurna.