Beton terdiri dari bahan yang berbeda, yang memiliki berbagai fungsi. Sifat-sifat beton terutama tergantung pada pencampuran bahan-bahan beton yaitu semen, agregat kasar, agregat halus (pasir), dan air. Berbagai bahan beton lainnya juga dapat digunakan seperti bahan tambahan, pigmen, serat, polimer dan tulangan. Semua bahan ini membantu dalam memodifikasi sifat beton segar maupun beton yang mengeras. Singkatnya, bahan-bahan ini seperti anggota keluarga dan mereka melakukan peran individu mereka sedemikian rupa sehingga mereka berkontribusi pada keberhasilan beton secara keseluruhan sebagai seluruh keluarga.

Kita sering berpikir bahwa beton dapat dengan mudah dibuat dengan melakukan beberapa langkah sederhana, namun kenyataannya tidak demikian. Pencampuran bahan beton dengan proporsi yang tepat adalah keharusan. Beton dibuat dengan menggunakan rumus ilmiah. Concrete Mix Design dilakukan untuk memilih bahan beton tertentu. Deskripsi singkat tentang bahan beton umum diberikan di bawah ini.

Semen

Semen digunakan dalam beton sebagai bahan pengikat yang paling kuat. Ia mampu mengatur, mengeras dan tetap stabil di bawah air. Ketika semen dicampur dengan air, itu akan membentuk pasta dan bertindak seperti lem. Pasta semen mengisi rongga antara partikel agregat dan mengikatnya menjadi massa padat yang kuat.

Agregat

Bahan utama dalam hal volume yang digunakan dalam beton adalah agregat. Agregat diikat bersama oleh semen terhidrasi dan membuatnya seperti batu buatan. Agregat memiliki peran yang sangat penting untuk meningkatkan sifat beton seperti workability, ekspansi termal, susut, kuat tekan dan kuat tarik. Agregat biasanya dibagi menjadi dua kategori tergantung pada ukurannya karena agregat kasar dan agregat halus.

Air

Air bertindak sebagai pelumas dan memainkan peran penting untuk pencampuran, pengaturan, peletakan, pemadatan dan pengerasan beton. Kuantitas dan kualitas air yang digunakan dalam campuran secara langsung mempengaruhi kekuatan beton.

Air merupakan satu-satunya bahan beton yang bereaksi secara kimiawi dengan semen sehingga terjadi pengerasan dan pengerasan. Air menyebarkan semen untuk mengisi rongga antara agregat. Jadi lapisan pasta semen yang seragam menempel pada semua agregat.

Campuran

Admixtures adalah bahan tambahan kimia, yang ditambahkan ke beton pada tahap batching. Sifat beton segar dan beton yang mengeras dimodifikasi dengan menambahkan sedikit admixtures. Ada berbagai jenis admixtures, yaitu plasticizer, air entrainment, retarder, akselerator, waterproofing dll.

Jadi, membuat beton yang baik untuk elemen struktur rumah, secara langsung bergantung pada kualitas dan kuantitas semua bahan. Jadi bijak memilih semua bahan beton dan membuat rumah Anda langgeng selamanya.