Tiang listrik adalah tiang yang menopang kabel jaringan utilitas. Seperti jaringan listrik, penerangan jalan, telepon, telekomunikasi, dan lain sebagainya. Dalam dunia kelistrikan, tiang listrik ini menjadi percabangan yang lebh kecil dari saluran udara tegangan ekstra tinggi untuk menyalurkan tegangan ke pengguna energi listrik ke wilayah wilayah yang membutuhkan arus listrik ini.

Di dalam sejarahnya, tiang listrik ini pertama kali di gunakan pada tahun 1816 digunakan sebagai arus jaringan telegraf listrik oleh penemu telegraf Sir Francis Ronalds. S.F Ronalds ini membangun jaringan kabel telegraf sepanjang 8 mil di Hammersmith, Inggris. Penggunaan tiang ini semakin berkembang di wilayah Amerika Serikat. Dan berawal dari Samuel Morse yang mengalihkan teknologi yang membenamkan jaringan kabel telegraf ini ke tiang listrik di sepanjang kota Baltimore dan Washington D.C. Saat ini, tiang listrik ini semakin ramai digunakan dan menyebar ke wilayah wilayah dunia. Tiang listrik ini juga digunakan di wilayah Indonesia. Tetapi, di wilayah Indonesia bagian pelosok, tiang listrik ini sangat jarang ditemui. Karena, sebagian wilayah Indonesia bagian pelosok ini masih menggunakan oblik (Lampu Minyak).

Kami menyediakan tiang beton jenis ini dengan kualitas yang bermutu tinggi. Jika anda berminat untuk membeli atau memesan, silahkan hubungi kami untuk konsultasi dan memesannya. Kami memiliki tenaga kerja yang sangat ahli di bidang konstruksi ini. Dan kami merupakan suatu pabrik besar yang sudah diakui oleh banyak customer.

Tiang listrik pada jaringan distribusi ini biasa digunakan untuk saluran udara (overhead line) sebagai penyangga kawat penghantar agar saluran tenaga listrik ke konsumen atau pusat beban yang dapat anda salurkan dengan baik. Syarat suatu tiang listrik agar dapat digunakan sebagai penopang jaringan distribusi tenaga listrik adalah:

  1. Mempunyai kekuatan mekanisme yang tinggi
  2. Mempunyai sifat yang tahan lama
  3. Mudah didalam pemasangan
  4. Biaya perawatanya murah
  5. Tidak terlalu berat dan ringan
  6. Harga nya murah
  7. Dapat dicabut dan dipasang kembali.

Macam-macam Tiang Listrik

Macam-macam tiang listrik ini ada beragam macam. Jaringan distribusi yang dapat digunakan untuk jaringan distribusi tenaga listrik ini memiliki berbagai macam, yaitu:

  1. Tiang Kayu/ Wood Pole

Tiang kayu ini banyak digunakan sebagai penyangga jaringan distribusi karena konstruksinya yang sederhana dan memiliki biaya investasi lebih murah bila dibandingkan dengan tiang jenis yang lain. Selain itu, tiang kayu ini merupakan penyekat yang paling baik sebagai penopang saluran udara terhadap gangguan hubung singkat.

Jenis kayu yang digunakan ini didapatkan dari jenis kayu tertentu. Indonesia memiliki berjuta-juta hektar hutan kayu dari berbagai macam jenis, yaitu kayu untuk jaringan distribusi dari semua jenis kayu: Ulin, kayu jati, dan kayu rasamala. Sedangkan di Amerika Serikat jenis tiang kayu yang digunakan adalah kayu den (douglas fir), kayu cemara (yellow pine) dan kayu aras (western red cendar)

Kelebihan dari tiang kayu ini adalah mempunyai konstruksi yang sederhana, biaya investasi yang lebih murah, dan merupakan bahan penyekat (isolasi) yang sangat baik buat penompang jaringan, mudah dibentuk menurut konstruksi, biaya perawatan rendah dan bebas dari gangguan petir.

Kekurangan dari tiang kayu ini adalah tergantung pada persediaan kayu yang ada, kayu ini perlu proses pengawetan terlebih dahulu, umur nya sekitar 10 – 12 tahun bila tidak melalui proses pengawetan dan 20 – 30 tahun bila melewati proses pengawetan, tidak dapat menyangga beban secara aman, apalagi bila terjadi satu atau dua kawat nya terputus.

Penggunaan dari tiang kayu ini ternyata dapat menghasilkan penghematan biaya investasi yang tidak kecil dibandingkan penggunaan tiang baja. Apalagi di Indonesia tersedia banyak sekali persediaan kayu. Walaupun demikian biaya pengangkutan untuk mendatangkan kayu ulin dari hutan-hutan dari Kalimantan cukup mahal. Begitu pula untuk biaya perawatan tiang, khususnya tiang yang tidak melewati proses pengawetan sebelumnya.

Tiang Baja (Steel Pole)

Tiang baja yang digunakan ini berupa pipa-pipa baja bulat yang disambung dengan diameter yang berbeda dari pangkal hingga ujung. Pada umumnya ukuran penampang untuk bagian pangkal lebih besar dari ukuran penampang untuk bagian atasnya (ujungnya).

Melihat konstruksinya yang lebih lurus, lebih kokoh dan bentuknya lebih indah dibandingkan dengan tiang kayu, tiang baja ini banyak digunakan. Walaupun dengan ongkos pengiriman dan perawatan tiang baja ini lebih mahal , tetapi bila anda bandingkan dengan tiang kayu maka tiang baja ini tentu saja lebih banyak dipilih untuk penyangga kawat penghantar jaringan distribusi, terutama untuk jaringan distribusi dengan arus tegangan tinggi. Hal ini disebabkan karena beban penompang pada jaringan distribusi tegangan tinggi lebih besar bila dibandingkan dengan beban penompang pada jaringan distribusi tegangan rendah.  Tiang baja bulat ini sangat banyak digunakan untuk penopang jaringan listrik SUTM dan SUTR. Untuk penggunaan jenis lainnya seperti tiang kayu, tiang beton bertulang, tiang beton bertulang dan tiang konstruksi baja.

Tiang baja bulat dengan ukuran 11 m sering dipakai untuk penopang jaringan SUTM. Tiang baja bulat dengan ukuran 9 m digunakan untuk penopang jaringan SUTR. Tiang baja bulat dengan ukuran 8 m digunakan untuk tiang penyangga kawat pada penguat tiang jenis (schoer kontra mast). Tiang baja bulat dengan ukuran 3 m sering dipakai pada penyambungan tiang baja ukuran 9 m ada untuk jaringan SUTR, dimana akan dipasangkan jaringan di atas jaringan SUTR tersebut. Tiang baja bulat dengan ukuran 12 m dan ukuran 14 m digunakan untuk keper1uan-keperluan khusus. Seperti digunakan untuk tiang penopang jaringan 20 kV yang melintasi jaringan 6 kV yang berada di bawah 20 kV tersebut.

Tiang Beton

Jenis dari tiang beton ini ada 2 macam. Yaitu, Beton Bertulang dan Beton Pratekan. Saya akan menjelaskan apa itu beton bertulang dan apa itu beton pratekan.

  • Tiang Beton Bertulang

Tiang beton jenis ini memiliki harga lebih mahal dari pada tiang kayu tetapi lebih murah dari pada tiang baja bulat. Tiang ini sangat banyak digunakan untuk mendistribusikan tenaga listrik di daerah pedesaan dan daerah pelosok kota atau di tempat yang sulit dicapai. Karena tiang beton bertulang dapat dibuat dimana tiang tersebut akan didirikan.

Kami menyediakan tiang beton jenis ini dengan kualitas yang bermutu tinggi. Jika anda berminat untuk membeli atau memesan, silahkan hubungi kami untuk konsultasi dan memesannya. Kami memiliki tenaga kerja yang sangat ahli di bidang konstruksi ini. Dan kami merupakan suatu pabrik besar yang sudah diakui oleh banyak customer.

Tiang beton bertulang juga dipilih jika diberikan adanya sisi dekoratif. Untuk penbuatan beton bertulang menggunakan campuran beton 1 : 1,5 : 3 dengan kerikil yang seukuran berukuran diameter 15 mm. Tiang beton bertulang ini memiliki umur yang sangat panjang dengan perawatan yang sangat mudah, tetapi tiang ini memiliki ukuran besar dan cukup berat untuk ukurannya. Kelemahan dari tiang ini adalah tiang ini cenderung mudah hancur jika ditabrak kendaraan.

  • Tiang Beton Pratekan

Harga dari jenis tiang beton ini terbilang lebih mahal dari tiang beton bertulang. Proses pemasangannya juga lebih sulit dibandingkan dengan tiang kayu karena tiang beton pratekan ini sangat berat. Tiang beton pratekan ini juga memiliki umur yang sangat panjang dengan perawatan yang sangat mudah seperti tiang beton bertulang. Tiang beton jenis ini tidak perlu di cat untuk pengawetannya, karena tiang beton jenis ini tidak mudah berkarat. Kelemahan jenis tiang beton ini sama dengan beton bertulang, yaitu lebih mudah hancur jika terlanggar atau tertabrak oleh kendaraan.

Kami dari PT. Megacon Bangun Perkasa menyediakan banyak produk tiang listrik ini. Jika anda berminat untuk memesan , silahkan hubungi kami di kontak yang tersedia di bawah ini. Jangan khawatir dengan pengiriman, karena kami memprioritaskan keamanan barang sampai tujuan.