Kansteen atau dalam bahasa Indonesia disebut juga dengan kanstin merupakan suatu produk yang terdiri atas beton precast/pracetak yang umumnya digunakan pada bagian pinggir dari badan jalan. Keberadaan dari kanstin ini memiliki sebuah fungsi utama yaitu untuk membatasi sisi badan jalan dengan trotoar.

 

Apa Saja Jenis dan Kegunaan Kanstin ?

Seiring dengan perjalanan waktu yang kian berkembang, variasi kanstin pun kini semakin beragam. Mulai dari jenis, bentuk hingga ukuran yang mampu memudahkan pembeli untuk menyesuaikan tingkat kebutuhannya. Seperti apakah jenis-jenis kanstin itu? Simak ulasan selengkapnya berikut.

Kanstin Parkir / Car Stopper

Apabila Anda sering bepergian ke tempat-tempat umum, kemudian memarkirkan mobil terlebih dahulu. Tentu saja Anda sudah tak asing lagi dengan tonjolan-tonjolan yang berjajar di tempat parkir mobil tersebut. Ya, itulah yang dimaksud dengan car stopper beton atau kanstin parkir, sering disebut juga kanstin stopper.

Ciri khusus pada kanstin jenis ini adalah ukuran tingginya paling rendah jika dikomparasikan dengan jenis kanstin yang lain. Hanya mencapai 10 hingga 15 cm saja. Keberadaan kanstin parkir ini berguna agar gerak mobil dapat terhenti sehingga tidak melampaui area semestinya. Ukuran kanstin yang tidak begitu tinggi juga dapat menghindari goresan bumper ketika menghentikan laju roda.

Kanstin Trotoar

Sejalan dengan namanya, kanstin ini biasa diaplikasikan sebagai pemisah antara badan jalan dan trotoar. Pada kanstin trotoar pejalan kaki didesain lebih tinggi daripada area kendaraan. Ukuran kanstin trotoar cenderung lebih tinggi daripada kanstin taman.

Kanstin Taman

Merupakan kanstin yang sering digunakan pada area perumahan, terutama pada perumahan elit menengah ke atas atau perumahan yang baru saja dibangun. Sebagaimana kita tahu, bahwa hampir setiap perumahan-perumahan tersebut memiliki sebidang area yang dipergunakan untuk membuat sebuah taman. Ditambah lagi dengan penggunaan paving beton pada jalan perumahan. Jika dipadukan dengan kanstin, tentu saja akan terlihat lebih rapi dan asri.

Keberadaan kanstin taman ini berfungsi sebagai pemisah antara badan jalan dan taman. Manfaat lain dari kanstin taman adalah untuk menahan tanah supaya tidak mudah berserakan atau tercecer ke badan jalan.

 

Kanstin DKI

Memiliki bentuk yang hampir sama dengan kanstin trotoar, begitu juga fungsinya yang berguna untuk membatasi jalan sekaligus memisahkan trotoar. Perbedaan pada kanstin DKI hanya terletak pada dimensinya yang cenderung membesar. Tak heran jika sebagian orang menamainya sebagai kanstin jumbo. Bentuknya yang besar dan kuat inilah yang membuat kanstin DKI direkomendasikan pada pinggir jalan besar yang dilalui oleh kendaraan muatan besar.

 

Kanstin S

Kanstin ini biasa disebut dengan kanstin tali air. Sejalan dengan namanya, bentuk dari kanstin S memiliki penampilan yang bergelombang. Berbeda dengan tampilan kanstin pada umumnya yang cenderung rata dan tegas. Kanstin S berfungsi sebagai penahan atau pengarah air untuk masuk ke dalam saluran pembuangan.

 

Kanstin Jepit

Biasa disebut dengan kanstin taman, karena paling banyak digunakan pada pinggiran taman untuk membatasinya langsung dengan badan jalan. Keberadaan dari kanstin jepit sangat dibutuhkan untuk menjaga keindahan dan kerapian taman. Khususnya pada taman-taman yang berada di area perumahan. 

 

Kanstin Lubang Air

Senada dengan namanya, kanstin lubang air adalah sebuah material yang terbuat dari beton dengan lubang di bagian tengahnya. Tak lain, lubang tersebut berfungsi untuk membuang air ke saluran gorong-gorong atau U-Ditch