Pengertian

Precast reinforced concrete pile atau biasa di sebut dengan tiang pancang beton. Jenis beton ini merupakan beton yang bertulang yang dicetak dalam bekisting. Jika beton ini sudah cukup kuat dan matang, baru diangkat dan dipancangkan sesuai dengan fungsinya.

Pada reinforced concrete pile atau tiang pancang beton ini, dibutuhkan penulangan-penulangan berupa baja bergunan untuk menahan momen lentur yang akan muncul saat proses pemancangan dilakukan. Sedangkan untuk pengecorannya, akan dilakukan dilokasi konstruksi. Hal ini memudahkan pengangkatan reinforced concrete pile. Apabila dibuat dipabrik, maka akan sangat sulit untuk membawanya ke lokasi kontruksi, apalagi jika transportasinya sangat terbatas. Kami merupakan perusahaan penyedia material beton pracetak. Semua produk kami berbahan beton pracetak yang akan terjamin mutu dan sangat berkualitas. Kami menyediakan beragam kebutuhan material beton lengkap sesuai kebutuhan yang anda inginkan, tidak hanya reinforced concrete pile, kami juga menyediakan banyak produk lainnya seperti: car stopper, box culvert, kanstin, pipa beton, dan masih banyak lagi.

Keuntungan Reinforced Concrete Pile

  1. Reinforced concrete pile ini memiliki tegangan yang besar. Semakin baik mutu beton ini, maka tegangannya akan semakin besar juga. Mutu beton ini disesuaikan dengan fungsi dan kegunaan dari tiang pancang beton tersebut pada konstruksi.
  2. Tidak membutuhkan banyak galian tanah pada konstruksi untuk poernnya, karena reinforced concrete pile ini tidak berpengaruh dari tinggi muka air tanah.
  3. Dapat awet dan tahan lama dibandingkan dengan tiang pancang kayu.
  4. Tahan terhadap pengaruh air dan bahan kimia yang bersifat korosif. Sifat tersebut memungkinkan jika beton dekingnya tebal dan bisa melindungi bagian dalam tulangan beton.

Kelemahan Reinforced Concrete Pile

  1. Beton tiang pancang ini sangat berat karena dimensinya yang besar. Maka untuk pengangkutannya akan sulit dan memakan biaya yang mahal. Solusi dari masalah ini yaitu pengecoran reinforced concrete pile dilakukan di lokasi konstruksi sehingga tidak memerlukan usaha pengangkutan yang jauh dan sulit.
  2. Butuh waktu yang lama atau tidak sebentar untuk reinforced concrete pile siap pakai dan diangkat. Proses yang lama ini memang dibutuhkan untuk memastikan kualitas tiang pancang ini bisa maksimal dan cukup keras.
  3. Penyambungan yang sulit dilakukan. Masalah ini bisa saja terjadi ketika panjang tiang pancang ternyata kurang. Jika anda ingin disambung, anda harus menggunakan alat penyambung khusus.

Pemancangan Reinforced Concrete Pile

Pemancangan yaitu sebuah usaha untuk menempatkan reinforced concrete pile di dalam tanah. Pelaksanaan kerja ini dibagi dalam tiga tahap yaitu:

  1. Pengaturan posisi untuk reinforced concrete pile. Langkah langkah yaitu pengangkatan dan pendirian tiang pancang, proses memindahkan tiang pancang ke lokasi pemancangan, pengaturan arah tiang pancang, dan usaha percobaan untuk pemancangan ke tanah.
  2. Proses untuk pemancangan reinforced concrete pile. Proses ini dilakukan sesuai dengan perencanaan dari awal. Di dalamnya mencakupi jumlah pukulan di tiap penurunan tiang 0,25  hingga 0,5m. Proses ini sangat penting untuk dilakukan dengan hati-hati dan untuk mengetahui apakah tiang pancang sudah mencapai tanah keras atau belum seperti yang di rencanaan sebelumnya.
  3. Setting. Langkah ini meliputi pengukuran penurunan tiang pancang pada tiap pukulan di akhir proses pemancangan. Nilai dari penurunan ini akan digunakan untuk mengetahui kapasitas dukung dari tiang pancang tersebut.

Peralalatan untuk Pemasangan Reinforced Concrete

Berikut adalah beberapa alat yang perlu di gunakan untuk pemancangan reinforced concrete pile ke tanah

  1. Hammer
  2. drop hammer
  3. single-acting hammer
  4. double-acting hammer
  5. leader
  6. tali atau kabel
  7. mesin Derek

Sejarah Reinforced Concrete atau Tiang Pancang

Pondasi tiang pancang yakni bagian dari struktur yang dimanfaatkan untuk menerima dan mentransfer beban dari struktur atas ke tanah penunjang yang diletakkan pada kedalaman tertentu. Bentuk tiang pancang adalah panjang dan langsing yang dapat menyalurkan beban ke tanah lebih dalam. Tiang pancang yang terbuat dari bahan beton adalah dipukul, di bor atau didongkrak ke dalam tanah dan dihubungkan dengan pile cap. Semua itu tergantung pada tipe tanah, material serta karakteristik penyebaran beban tiang pancang yang spesifikasi kan secara berbeda-beda.

Pondasi tiang pancang telat digunakan sebagai penerima beban dan sistem transfer beban bertahun-tahun yaitu pada awal peradaban dari komunikasi dan pertahanan, dan hal-hal yang strategik dari desa dan kota yang terletak di tengah sungai dan danau. Oleh karena itu perlu memperkuat tanah penunjang dengan beberapa tiang. Pada tahun 1740, Christoffoer Polhem setelah menemukan peralatan pile Driving yang mana menyerupai mekanisme pile Driving saat ini. Tiang baja telah digunakan selama tahun 1800 dan tiang beton telah digunakan sejak tahun 1900. Revolusi industri ternyata membawa dampak perubahan yang penting bagi sistem pile driving melalui penemuan mesin uap dan mesin diesel. Baru-baru ini, meningkatnya permintaan di rumah dan konstruksi yang memaksa agar Para pengembang dapat memanfaatkan tanah tanah yang mempunyai ciri kurang bagus. Keadaan ini membuat pengembangan dan peningkatan Pile driving.

Kami merupakan perusahaan penyedia material beton pracetak. Semua produk kami berbahan beton pracetak yang akan terjamin mutu dan sangat berkualitas. Kami menyediakan beragam kebutuhan material beton lengkap sesuai kebutuhan yang anda ingin. Kami juga melayani anda 24 jam selama 7 hari penuh, customer service kami akan menjawab seluruh kebutuhan beton pracetak yang anda inginkan, dan kami juga melayani pengiriman produk keseluruh wilayah Indonesia, terutama daerah jabodetabek.