Pekerjaan Persiapan

Sebelum melakukan pemasangan u-ditch perlu dikerjakan pekerjaan persiapan terdiri dari :

  • Kuesioner lokasi dan pengevaluasian permulaan.
  • Koordinasi dengan pihak terkait.
  • Pembuatan direksi keet, barak pekerja dan gudang.
  • Pembuatan rambu lalu-lintas.
  • Pembatasan access masuk lokasi profesi.
  • Pengontrolan tata letak material dan peralatan.
  • Mobilisasi perlengkapan.
  • Pembuatan shop drawing

Fabrikasi Beton Pracetak U-ditch

Langsung sesudah menerima kontrak kerja, kontraktor berkoordinasi dengan direksi kemudian melakukan pengevaluasian permulaan di lapangan, dan selanjutnya kontraktor mengajukan shop drawing kepada direksi. Dengan disetujuinya shop drawing hal yang demikian menjadi rujukan untuk fabrikasi beton pracetak u-dtich. Pada umur minimal 7 hari, beton pracetak bisa dimobilisasi ke lapangan. Pekerjaan saluran beton pracetak u-ditch segera diawali.

Pemasangan Beton Pracetak U-ditch

Beton pracetak yang paling banyak volumenya dipasang paling awal. Jenjang progres pemasangan BETON PRACETAK U-DITCH yaitu sebagai berikut :

 

  1. Pengevaluasian – Pengukuran meliputi pengevaluasian panjang profesi dan elevasi. Elevasi yang tertera pada shop drawing diaplikasikan di lapangan dengan memasang patok-patok dan bouwplank untuk menaruh elevasi.
  2. Galian tanah – Setelah patok dipasang, pekerjaan galian dapat dimulai. Elevasi galian dikontrol berdasarkan elevasi yang telah disimpan pada patok. Penggalian tanah mengaplikasikan excavator. Dalam waktu 1 hari target panjang galian minimal adalah 7,2 m untuk memenuhi kecakapan alat berat dalam memasang beton pracetak yakni 6 unit.
  3. Pembuangan tanah bekas galian – Selama excavator menjalankan galian, 1 unit dump truck siap di sisi galian untuk menampung tanah bekas galian. Tanah bekas galian hal yang demikian seketika dibuang ke luar proyek dan di sisi rencana saluran disiapkan sebagian material bekas galian untuk diaplikasikan pengurugan kembali. Dengan demikian area di sisi galian relatif bersih dan tiap-tiap ketika siap ditempati stock beton pracetak u-dtich.
  4. Urug sirtu – Level sesudah galian menempuh panjang 7,2 m yaitu pengurugan sirtu. 1 hari sebelum pengurugan, sirtu mesti siap di sisi galian. Untuk segmen berikutnya sirtu didatangkan berjenjang berdasarkan kebutuhan tiap-tiap segmen galian. Ketebalan urugan sirtu ialah 250 mm. Pengurugan memakai excavator dengan bantuan kekuatan manusia untuk meratakannya.
  5. Lantai kerja – lantai keja dudukan beton pracetak u-ditch lantai keja dudukan beton pracetak u-ditch

Pada umumnya ketebalan lantai kerja yakni 50 mm dengan kwalitas beton K125 atau B0. Permukaan lantai kerja dihasilkan serata mungkin dan dikontrol elevasinya berdasarkan elevasi yang telah disimpan pada patok-paton bantuan. Kerataan lantai kerja betul-betul mempertimbangkan kerapian elevasi beton pracetak u-ditch yang dipasang di atasnya.

Beton pracetak U-ditch yang telah berumur lebih dari 7 hari dari fabrikasi dikirim ke lokasi dan di stok di lokasi dekat pemasangan. Pemindahan beton pracetak u-ditch dari stock yard ke daerah pemasangan mengaplikasikan forklift dengan kapasitas pantas berat material. Umumnya kapasitan forklift yang harus disediakan yaitu 2 x berat material.

Pemasangan beton pracetak u-ditch menerapkan excavator atau crane tergantung pada berat material yang diangkat. Lazimnya kapasitas crane atau excavator = 5 x berat material yang diangkat. Pemasangan dijalankan setelah cor lantai kerja berumur minimal 1 hari. Target pemasangan tiap hari rata-rata 6 unit.

Di atas beton pracetak u-ditch sebaiknya dipasang caping beam dari beton cor di tempat, berfungsi untuk menjaga posisi beton pracetak u-dtich agar tidak bergeser ke kiri atau ke kanan oleh desakan tanah sesudah pengurugan kembali.
Pengelasan plat penyambung antar beton pracetak ditch